Rabu, 31 Maret 2010

Bahan Pembuatan Fiberglass


  1. Erosil


Erosil adalah bahanyang menyerupai bubuktapi sangat halus kayak bedak bayi, fungsinya adalah sebagai perekat/ nempelin Mat supaya fiberglass jadi kuat dan tidak mudah patah/pecah.

  1. Resin


Resin inilah bahan utama/ pokok pada pembuatan fiberglass resin seperti oli atau lem (kental), kebanyakan berwarna hitam atau bening, fungsinya adalah mengencerkan semua bahan yang akan dicampur. Resin mempunyai beberapa tipe dari yang keruh, berwarna hingga yang bening dengan berbagai kelebihannya seperti kekerasan, lentur, kekuatan dan lain-lain. Selain itu harganya-pun bervariasi.

  1. Katalis


Katalis berbentuk cairan jernih dengan bau menyengat. Fungsinya sebagai katalisator agar resin lebih cepat mengeras. Penambahan katalis ini cukup sedikit saja tergantung pada jenis resin yang digunakan. Selain itu umur resin juga mempengaruhi jumlah katalis yang digunakan. Artinya resin yang sudah lama dan mengental akan membutuhkan katalis lebih sedikit bila dibandingkan dengan resin baru yang masih encer. Zat kimia ini biasanya dijual bersamaan dengan resin. Perbandingannya adalah resin 1 liter dan katalisnya 1/40 liter.

  1. Pigment


Pigment adalah zat pewarna saat bahan fiberglass dicampur. Pemilihan warna disesuaikan dengan selera pembuatnya. Pada umumnya pemilihan warna untuk mempermudah proses akhir saat pengecatan.

  1. Mat


Bahan ini berupa anyaman mirip kain dan terdiri dari beberapa model, dari model anyaman halus sampai dengan anyaman yang kasar atau besar dan jarang-jarang. Berfungsi sebagai pelapis campuran/adonan dasar fiberglass, sehingga sewaktu unsur kimia tersebut bersenyawa dan mengeras, mat berfungsi sebagai pengikatnya. Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak getas.

  1. Talk


Sesuai dengan namanya, bahan ini berupa bubuk berwarna putih seperti sagu. Berfungsi sebagai campuran adonan fiberglass agar keras dan agak lentur.

  1. Aseton


Pada umumnya cairan ini berwarna bening, fungsinya yaitu untuk mencairkan resin. Zat ini digunakan apabila resin terlalu kental yang akan mengakibatkan pembentukan fiberglass menjadi sulit dan lama keringnya.

  1. Cobalt


Cairan kimia ini berwarna kebiru-biruan berfungsi sebagai bahan aktif pencampur katalis agar cepat kering, terutama apabila kualitas katalisnya kurang baik dan terlalu encer. Bahan ini dikategorikan sebagai penyempurna, sebab tidak semua bengkel menggunakannya. Hal ini tergantung pada kebutuhan pembuat dan kualitas resin yang digunakannya. Perbandingannya adalah 1 tetes cobalt dicampur dengan 3 liter katalis. Apabila perbandingan cobalt terlalu banyak, dapat menimbulkan api.

  1. PVA


Bahan ini berupa cairan kimia berkelir biru menyerupai spiritus. Berfungsi untuk melapis antara master mal/cetakan dengan bahan fibreglass. Tujuannya adalah agar kedua bahan tersebut tidak saling menempel, sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master mal atau cetakannya.

  1. Mirror


Sesuai namanya, manfaatnya hampir sama dengan PVA, yaitu menimbulkan efek licin. Bahan ini berwujud pasta dan mempunyai warna bermacam-macam. Apabila PVA dan mirror tidak tersedia, perajin/pembuat fiberglass dapat memanfaatkan cairan pembersih lantai yang dijual bebas di mall/ toserba.

  1. Dempul


Setelah hasil cetakan terbentuk dan dilakukan pengamplasan, permukaan yang tidak rata dan berpori-pori perlu dilakukan pendempulan.Tujuannya agar permukaan fiberglass hasil cetakan menjadi lebih halus dan rata sehingga siap dilakukan pengecatan

bahan-bahan di atas bisa diperoleh di Toko Kimia terdekat.

Jumat, 19 Maret 2010

Belimbing Wuluh sebagai pengawet Ikan dan Daging

Banyak tanaman di Indonesia ini yang sebenarnya dapat memberikan banyak manfaat, namun belum dibudidayakan secara khusus. salah satu diantaranya adalah Belimning Wuluh (Averrhoa Bilimbi).

Selama ini, yang sering menggunakan belimbing wuluh adalah masyarakat Aceh. Pada umumnya, mereka mengolah belimbing wuluh menjadi penyedap rasa, yang disebut asam sunti. Selain itu mereka juga menggunakan airbelimbing wuluh yang diperoleh dari proses pembuatan asam sunti itu untuk mengawetkan ikan dan daging.

Banyak peneliti di bidang pertanian mencoba mengkaji lebih jauh pemanfaatan air belimbing wuluh sebagai alternatif untuk mengawetkan ikan dan daging. Penelitian dilakukan dengan melihat ketahanan ikan dan daging yang diawetkan dengan air belimbing wuluh. Selain itu, juga dikaji pula keekonomisan penggunaan air belimbing wuluh tersebut.

Ramuan Jamu

Setelah mengadakan percobaan dan pengamatan, akhirnya para peneliti itu menyimpulkan, bahwa air belimbing wuluh dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mengawetkan ikan dan daging.

Selain itu, penggunaan air belimbing wuluh ternyata sangat ekonomis karena mendapatkannya, hampir tidak memerlukan biaya sama sekali.

Para peneliti berharap agar air belimbing wuluh dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mengawetkan ikan dan daging oleh siapa saja, tidak hanya terbatas pada masyarakat Aceh, karena telah terbukti mampu mengawetkan ikan dan daging.

Selain itu para pakar pertanian mengimbau agar tanaman belimbing wuluh dapat dibudidayakan secara khusus, karena dapat mendatangkan banyak manfaat.

Di berbagai daerah di Indonesia belimbing wuluh dikenal sebagai belimbing sayur, belimbing buluh atau belimbing asam. Tanaman ini adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, dan Myanmar.

Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam seringdigunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu. Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5 - 10 m, Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30 - 60 cm dan berkelompok diujung cabang.

Tanaman Obat

Pada setiap daun terdapat 11 hingga 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan dan anak daunnya berbentuk oval. Tanaman belimbing wuluh memiliki bunga yang kecil, dan tumbuh langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning datau lila.

Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10 cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam. Kulit buah mengkilap dan tipis. Bijinya kecil (6 mm) berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.

Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memiliki berbagai khasiat obat yang dapat membantu mengobati sakit batuk. Untuk mengatasi sakit batuk, ambil bunga belimbing wuluh sebanyak 25 kuntum, satu jari rimpang temu giring, satu jari kulit kayu manis, satu jari kencur, dua siung bawang merah, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun iggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan di potong-potong. kemudian rebus dengan lima gelas air sampai tersisa setengahnya. Saring ramuan rebusan ini dan minum dengan madu sebanyak 3 kali 3/4 gelas sehari.

Sedangkan untuk mengatasi batuk rejam, ambillah 10 buah belimbing wuluh, dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.

Untuk obat batuk pada anak, ambil segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu satu cangkir air. Campuran di tim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut kosong.

Kandung gizi dan manfaat buah belimbing wuluh untuk kesehatan sangat banyak. belimbing jenis ini mengandung protein, kalsium, fosfor dan besi, serta vitamin A, B1 dan C. Belimbing tersebut juga efektif sebagai obat anti kanker, karena fungsi mereka sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko terserang penyakit kanker hingga 37% seperti yang dirilis The Lowa Women's Health Study.

Selama ini orang mengambil manfaat belimbing wuluh hanya sebgai sirup, manisan atau bumbu masak. Padahal secara tradisional tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, diabetes, reumatik dan gondongan. (dari berbagai sumber)

Minggu, 07 Maret 2010

azab meninggalkan SHOLAT

Dalam sebuah hadits menerangkan bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Barangsiapa yang mengabaikan sholat secara berjamaah maka Allah S.W.T akan mengenakan tindakan yang merbahaya ke atasnya. Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini antaranya :-



  1. Allah S.W.T akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.

  2. Allah S.W.T mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya.

  3. Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

  4. Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, antaranya : Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.

  5. Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.

  6. Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.

  7. Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, antaranya :- Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan. Kuburnya akan menjadi cukup gelap. Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

  8. Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, antaranya :

  9. Hisab akan menjadi sangat berat.

  10. Allah S.W.T sangat murka kepadanya.

  11. Allah S.W.T akan menyiksanya dengan api neraka.


tanda-tanda KIAMAT

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?"

Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat."


Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-



  1. Asap

  2. Dajjal

  3. Binatang melata di bumi

  4. Terbitnya matahari sebelah barat

  5. Turunnya Nabi Isa A.S

  6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj

  7. Gerhana di timur

  8. Gerhana di barat

  9. Gerhana di jazirah Arab

  10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.



Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'.


Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.

Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.


Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.


Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.


Rasulullah S.A.W telah bersabda, " Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak berzina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq"


Berkata Ali bin Abi Talib, Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya sahaja, agama hanya bentuk sahaja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari dzikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan semua yang itu adalah tanda-tanda hari kiamat."


Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, mendurhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, orang dimuliakan karena ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan karena takut pada Allah, maka semua itu adalah tanda-tanda kiamat."

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah yang sedang kamu sedang bincangkan.?"Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat. "Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-
· Asap · Dajjal · Binatang melata di bumi · Terbitnya matahari sebelah barat · Turunnya Nabi Isa A.S · Keluarnya Yakjuj dan Makjuj · Gerhana di timur · Gerhana di barat · Gerhana di jazirah Arab · Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'. Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.
Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum niscaya tidak akan tinggal walau pun setitik.
Rasulullah S.A.W telah bersabda, " Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq "Berkata Ali bin Abi Talib, Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk sahaja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari dzikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan semua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat."
Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, orang dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takut pada Allah, maka semua itu adalah tanda-tanda kiamat."

Senin, 01 Maret 2010

nikmat SURGA bagi orang yg taqwa

Selalu al-Quran mengadakan timbalan di antara ancaman dan bujukan, atau siksaan dengan kurnia.

"Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa ada tempat kemenangan." (ayat 31). Ketakwaan,

artinya usaha selalu memelihara hubungan yang baik dan mesra dengan Allah, sehingga hidup di dunia

diatur dengan melaksanakan perintah Ilahi yang tidak berat itu dan menjauhi apa yang dilarang;

menyebabkan selamat perjalanan hidup itu sampai kepada akhir umur. Di Akhirat kelak telah

disediakan baginya Mafaza; tempat berdiam dari orang-orang yang telah menang dalam menegakkan

kebenaran.

Tempat kemenangan itu ialah; "Taman-taman dan anggur-anggur." (ayat 32). Kebun-kebun yang subur,

penuh dengan tumbuh-tumbuhan, kembang-kembang berbagai warna disertai buah-buahan yang lazat

Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani

citarasanya adalah tempat nikmat itu. Dan di antara buah-buahan yang banyak berbagai ragam, ada satu

yang istimewa, yaitu anggur-anggur. Karena anggur itu kecil mungil dan bijinya tidak mengganggu.

"Dan perawan-perawan muda yang sebaya." (ayat 33).

Taman-taman yang indah berwarna-wami, disertai buah-buahan yang lazat cita barulah lebih berarti

sebagai tempat orang yang menang dalam perjuangan menantang hawa nafsu dalam hidup di dunia ini,

kalau di dalamnya terdapat pula gadis-gadis perawan muda, yang di dalam bahasa Arab disebut

kawa`ib sebagai jama' dari ka`ib, yang berarti gadis remaja yang susunya masih tegang. Dan mereka

banyak, sebanyak diperlukan, dan usia mereka boleh dikatakan bersamaan belaka. Ditambah lagi; "Dan

piala-piala yang melimpah-limpah. " (ayat 34). Oleh sebab minuman senantiasa diedarkan dan tidak

pernah kekurangan, sehingga seketika mengisikan dan tempatnya ke dalam piala, sampai melimpah

karena penuhnya.

Niscaya datang pertanyaan; "Apa di syurga ada minuman keras?" "Tentu bukan minuman yang

menyebabkan mabuk dan hilang akal sebagai di dunia ini."

Kemudian datang lagi ayat berikutnya yang membedakan suasana syurga dengan suasana dunia ini;

"Tidak akan mereka dengar padanya kata-kata yang sia-sia dan tidak pula kata-kata dusta." (ayat 35).

Tepat sekali ayat 35 ini sebagai pengiring dari ayat 34 yang menerangkan bahwa di taman-taman dan

kebun-kebun yang indah itu dilengkapi dengan perawan-perawan jelita yang susunya masih padat

perawannya belum rusak, dan mereka banyak dan sebaya semua. Di dalam dunia ini kalau terdapat

tempat yang demikian, di sanalah bersarangnya segala nafsu kelamin yang cabul, yang disebut sex.

Jika di dunia ini taman-taman cinta birahi yang kaya dengan segala buah-buahan dan anggur, minuman

berbagai rupa, perempuan cantik yang menggiurkan dan menimbulkan nafsu, barulah meriah bila orang

telah mabuk-mabuk. Orang meminum tuak dan segala minuman keras ialah untuk menghilangkan rasa

malu di dalam berbuat segala macam kecabulan. Keluarlah di sana segala perkataan kotor dan jijik.

Maka suasana dalam syurga bukanlah demikian halnya. Bila disebutkan gadis-gadis remaja dan

perawan-perawan sebaya itu, rasa seni dan keindahanlah yang tergetar, bukan hawa nafsu kelamin.

Karena soal syurga bukanlah semata menghidangkan pemuas kelamin. Karena nafsu kelamin itu

apabila telah terlepas sehabis bersetubuh, kepayahan dan kelelahan badanlah yang tinggal. Lalu

menggerutu menyesali tenaga yang habis. Dan apabila diri telah mulai tua dan tenaga mulai hilang,

walaupun bagaimana seorang gadis remaja memperlihatkan badannya di muka si tua itu, syahwat tidak

tergerak lagi, sehingga timbullah kegemasan karena mulai "menghidupkan" alat yang telah mati. Di

saat demikian timbullah kemarahan dan kemendongkolan perempuan itu, sebab nafsunya tidak dapat

dilepaskan oleh si tua.

Lantaran itu sekali-kali tidaklah serupa nikmat kediaman di syurga itu dengan "nikmat" yang dirasakan

di dunia sekarang ini. Orang tua 75 tahun karena dia kaya-raya berbini muda usia 20 tahun' di dunia ini

sama dengan hidup di neraka! Yang ada dalam syurga adalah kedamaian fikiran, ketenangan dan

tenteram, tidak mendengar kata-kata sia-sia, sebagai banyak terdengar di dunia ini dan tidak pula

mendengar kata-kata bohong, yang selalu dipergunakan orang untuk suatu kesenangan dan kemegahan

bagi sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa kesenangan duniawi, barulah didapat bila mau korupsi!

Diingatkan sekali lagi, bahwa-semuanya ini adalah; "Ganjaran dan Tuhan engkau.'' (pangkal ayat 36).

Disebutkan ini agar kita dapat memperbedakannya dengan kepelisiran di dunia, yang sebahagian besar

bukan karena ganjaran Tuhan, melainkan ganjaran syaitan, yang akhirnya bukan nikmat, melainkan

niqmat; alangkah jauh bedanya di antara nikmat dengan niqmat; "Pemberian yang cukup tersedia."

(ujung ayat 36). Artinya tidak pernah kering, tidak pernah tohor, seimbang di antara tenaga diri yang

diberikan Allah dengan nikmat yang tersedia di luar diri itu. Bukan seperti yang terdapat di dunia tadi;

seumpama kepelesiran yang berganda-lipat, dengan gadis-gadis remaja yang menggiurkan, namun bagi

seorang yang usianya telah tua, hanya menyebabkan tetes air liur saja.

Pada ayat 37 Allah menyatakan siapa diriNya dan bagaimana luas sifat RububiyahNya;

"Tuhan dari sekalian langit."(pangkal ayat 37). As-Samaawaati adalah kata jama' (banyak) dari as-

Samaa'. As-Samaa' artinya satu langit. As-Samaawaati artinya beberapa langit. Karena telah tersebut di

dalam al-Quran sendiri bahwa langit itu sampai tujuh banyaknya, lalu penafsir mengartikan dengan

sekalian langit atau beberapa langit. Begitulah penterjemahan bahasa yang dapat dipakai oleh penafsir

ini. Karena pemakaian kata jama' dari baitun yang berarti satu rumah, jama'nya ialah buyuutun yang

berarti banyak rumah. Dalam pemakaian kata sehari-hari bahasa Indonesia dan bahasa Melayu banyak

rumah disebut rumah-rumah.

Kitaabun untuk satu buku. Kutubun untuk banyak buku; dalam bahasa kita disebut untuk banyak;

buku-buku. Tetapi untuk langit kalau banyak tidak dapat disebut artinya menjadi langit-langit. Karena

langit-langit artinya bukanlah langit yang banyak, melainkan di dalam mulut kita yang sebelah ke atas!

Itu sebabnya maka Samaawaati selalu saya artikan sekalian langit. Supaya ahli-ahli terjemah sama

maklum adanya.

"Dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya." Artinya, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala

adalah Tuhan dari semuanya; Dia yang mengatur, Dia yang mentadbirkan perjalanannya. Dan lagi;

"Yang Maha Murah". Atau diartikan juga Maha Penyayang, yaitu artian yang kita ambil untuk nama

Allah: ar-Rahman; tidaklah mereka berkuasa berkata-kata kepadaNya." (ujung ayat 37).

Artinya, akan dirasakanlah betapa hebat Kebesaran dan Keagungan Allah Tuhan Sarwa Sekalian Alam

pada hari itu. Meskipun hari itu hari nikmat, hari orang yang bertakwa akan menerima ganjaran dan

kurnia Ilahi, meskipun bagaimana rasa gembira, namun kebesaran Ilahi itu menyebabkan tiada seorang

jua pun yang sanggup bercakap; mulut tertutup semuanya, ditambah lagi oleh rasa terharu setelah

menerima nikmat kurniaNya yang tiada tepermanai kemuliaan dan ketinggianNya itu.

Selalu al-Quran mengadakan timbalan di antara ancaman dan bujukan, atau siksaan dengan kurnia."Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa ada tempat kemenangan." (ayat 31). Ketakwaan,artinya usaha selalu memelihara hubungan yang baik dan mesra dengan Allah, sehingga hidup di duniadiatur dengan melaksanakan perintah Ilahi yang tidak berat itu dan menjauhi apa yang dilarang;menyebabkan selamat perjalanan hidup itu sampai kepada akhir umur. Di Akhirat kelak telahdisediakan baginya Mafaza; tempat berdiam dari orang-orang yang telah menang dalam menegakkankebenaran.Tempat kemenangan itu ialah; "Taman-taman dan anggur-anggur." (ayat 32). Kebun-kebun yang subur,penuh dengan tumbuh-tumbuhan, kembang-kembang berbagai warna disertai buah-buahan yang lezat.

citarasanya adalah tempat nikmat itu. Dan di antara buah-buahan yang banyak berbagai ragam, ada satuyang istimewa, yaitu anggur-anggur. Karena anggur itu kecil mungil dan bijinya tidak mengganggu."Dan perawan-perawan muda yang sebaya." (ayat 33).Taman-taman yang indah berwarna-wami, disertai buah-buahan yang lazat cita barulah lebih berartisebagai tempat orang yang menang dalam perjuangan menantang hawa nafsu dalam hidup di dunia ini,kalau di dalamnya terdapat pula gadis-gadis perawan muda, yang di dalam bahasa Arab disebutkawa`ib sebagai jama' dari ka`ib, yang berarti gadis remaja yang susunya masih tegang. Dan merekabanyak, sebanyak diperlukan, dan usia mereka boleh dikatakan bersamaan belaka. Ditambah lagi; "Dan piala-piala yang melimpah-limpah. " (ayat 34). Oleh sebab minuman senantiasa diedarkan dan tidakpernah kekurangan, sehingga seketika mengisikan dan tempatnya ke dalam piala, sampai melimpahkarena penuhnya.Niscaya datang pertanyaan; "Apa di syurga ada minuman keras?" "Tentu bukan minuman yangmenyebabkan mabuk dan hilang akal sebagai di dunia ini."Kemudian datang lagi ayat berikutnya yang membedakan suasana syurga dengan suasana dunia ini;"Tidak akan mereka dengar padanya kata-kata yang sia-sia dan tidak pula kata-kata dusta." (ayat 35).Tepat sekali ayat 35 ini sebagai pengiring dari ayat 34 yang menerangkan bahwa di taman-taman dankebun-kebun yang indah itu dilengkapi dengan perawan-perawan jelita yang susunya masih padatperawannya belum rusak, dan mereka banyak dan sebaya semua. Di dalam dunia ini kalau terdapattempat yang demikian, di sanalah bersarangnya segala nafsu kelamin yang cabul, yang disebut sex.Jika di dunia ini taman-taman cinta birahi yang kaya dengan segala buah-buahan dan anggur, minumanberbagai rupa, perempuan cantik yang menggiurkan dan menimbulkan nafsu, barulah meriah bila orangtelah mabuk-mabuk. Orang meminum tuak dan segala minuman keras ialah untuk menghilangkan rasamalu di dalam berbuat segala macam kecabulan. Keluarlah di sana segala perkataan kotor dan jijik.Maka suasana dalam syurga bukanlah demikian halnya. Bila disebutkan gadis-gadis remaja danperawan-perawan sebaya itu, rasa seni dan keindahanlah yang tergetar, bukan hawa nafsu kelamin.Karena soal syurga bukanlah semata menghidangkan pemuas kelamin. Karena nafsu kelamin ituapabila telah terlepas sehabis bersetubuh, kepayahan dan kelelahan badanlah yang tinggal. Lalumenggerutu menyesali tenaga yang habis. Dan apabila diri telah mulai tua dan tenaga mulai hilang,walaupun bagaimana seorang gadis remaja memperlihatkan badannya di muka si tua itu, syahwat tidaktergerak lagi, sehingga timbullah kegemasan karena mulai "menghidupkan" alat yang telah mati. Disaat demikian timbullah kemarahan dan kemendongkolan perempuan itu, sebab nafsunya tidak dapatdilepaskan oleh si tua.Lantaran itu sekali-kali tidaklah serupa nikmat kediaman di syurga itu dengan "nikmat" yang dirasakandi dunia sekarang ini. Orang tua 75 tahun karena dia kaya-raya berbini muda usia 20 tahun' di dunia inisama dengan hidup di neraka! Yang ada dalam syurga adalah kedamaian fikiran, ketenangan dantenteram, tidak mendengar kata-kata sia-sia, sebagai banyak terdengar di dunia ini dan tidak pulamendengar kata-kata bohong, yang selalu dipergunakan orang untuk suatu kesenangan dan kemegahanbagi sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa kesenangan duniawi, barulah didapat bila mau korupsi!

Diingatkan sekali lagi, bahwa-semuanya ini adalah; "Ganjaran dan Tuhan engkau.'' (pangkal ayat 36).Disebutkan ini agar kita dapat memperbedakannya dengan kepelisiran di dunia, yang sebahagian besarbukan karena ganjaran Tuhan, melainkan ganjaran syaitan, yang akhirnya bukan nikmat, melainkanniqmat; alangkah jauh bedanya di antara nikmat dengan niqmat; "Pemberian yang cukup tersedia."(ujung ayat 36). Artinya tidak pernah kering, tidak pernah tohor, seimbang di antara tenaga diri yangdiberikan Allah dengan nikmat yang tersedia di luar diri itu. Bukan seperti yang terdapat di dunia tadi;seumpama kepelesiran yang berganda-lipat, dengan gadis-gadis remaja yang menggiurkan, namun bagiseorang yang usianya telah tua, hanya menyebabkan tetes air liur saja.Pada ayat 37 Allah menyatakan siapa diriNya dan bagaimana luas sifat RububiyahNya;"Tuhan dari sekalian langit."(pangkal ayat 37). As-Samaawaati adalah kata jama' (banyak) dari as-Samaa'. As-Samaa' artinya satu langit. As-Samaawaati artinya beberapa langit. Karena telah tersebut didalam al-Quran sendiri bahwa langit itu sampai tujuh banyaknya, lalu penafsir mengartikan dengansekalian langit atau beberapa langit. Begitulah penterjemahan bahasa yang dapat dipakai oleh penafsirini. Karena pemakaian kata jama' dari baitun yang berarti satu rumah, jama'nya ialah buyuutun yangberarti banyak rumah. Dalam pemakaian kata sehari-hari bahasa Indonesia dan bahasa Melayu banyakrumah disebut rumah-rumah.Kitaabun untuk satu buku. Kutubun untuk banyak buku; dalam bahasa kita disebut untuk banyak;buku-buku. Tetapi untuk langit kalau banyak tidak dapat disebut artinya menjadi langit-langit. Karenalangit-langit artinya bukanlah langit yang banyak, melainkan di dalam mulut kita yang sebelah ke atas!Itu sebabnya maka Samaawaati selalu saya artikan sekalian langit. Supaya ahli-ahli terjemah samamaklum adanya."Dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya." Artinya, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'alaadalah Tuhan dari semuanya; Dia yang mengatur, Dia yang mentadbirkan perjalanannya. Dan lagi;"Yang Maha Murah". Atau diartikan juga Maha Penyayang, yaitu artian yang kita ambil untuk namaAllah: ar-Rahman; tidaklah mereka berkuasa berkata-kata kepadaNya." (ujung ayat 37).Artinya, akan dirasakanlah betapa hebat Kebesaran dan Keagungan Allah Tuhan Sarwa Sekalian Alampada hari itu. Meskipun hari itu hari nikmat, hari orang yang bertakwa akan menerima ganjaran dankurnia Ilahi, meskipun bagaimana rasa gembira, namun kebesaran Ilahi itu menyebabkan tiada seorangjua pun yang sanggup bercakap; mulut tertutup semuanya, ditambah lagi oleh rasa terharu setelahmenerima nikmat kurniaNya yang tiada tepermanai kemuliaan dan ketinggianNya itu.
Google Translate
jangan lupa pasang juga yang ini di blog sobat
my link banner, terima kasih.
Free Counter
blog lainnya :

Followers

 

Copyright © 2009 by blogtjahmodjo

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger